Sekian Lama Menunggu, Akhirnya Masyarakat Masiraan Hulu Sungai Tengah Kalsel Mulai Nikmati Air Bersih
Bupati HST saat mencoba saluran air yang dipasang di rumah warga melalui program SPAM di Desa Masiraan. ANTARA/M Taupik Rahman

Bagikan:

HULU SUNGAI TENGAH - Masyarakat di Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mulai bisa menikmati air bersih, setelah menunggu cukup lama.

Sarana air bersih yang dibangun dengan melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dan pengelolaanya diserahkan kepada KKM Air Mesir Hidayah diresmikan Bupati H Aulia Oktafiandi pada Rabu, 5 Januari.

Bupati Hulu Sungai Tengah, H Aulia Oktafiandi mengungkapkan, pihaknya sangat memprioritaskan pembangunan penyediaan air bersih tersebut untuk wilayah-wilayah desa yang belum sampai PDAM.

"Kami berharap kepada warga agar SPAM ini dikelola dengan baik, karena tarifnya juga jauh lebih murah dibandingkan PDAM," ujar Aulia dilansir Antara.

Bupati mengatakan, air merupakan kebutuhan penting masyarakat sehingga pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan dan penyediaan air bersih agar semuanya dapat menikmati.

"Manfaatkan sebaik mungkin dan kelola bersama agar berguna secara berkelanjutan serta warga yang belum bergabung agar bisa turut ikut memasang saluran SPAM ini," dia menambahkan.

Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Air Mesir Hidayah, Suhaili, menerangkan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat melayani 68 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Desa Masiraaan.

Wilayah desa langganan banjir tersebut menurut Suhaili sangat terbantu dengan adanya pembangunan SPAM.

"Karena PDAM belum masuk, sebelumnya warga hanya memanfaatkan air sungai untuk keperluan aktifitas sehari-hari yang kualitas airnya jelas tidak sehat," katanya.

"Jadi, kami mewakili masyarakat Desa Masiraan mengucapkan terima kasih karena telah dibangunkan SPAM ini, sangat membantu kami di tengah sulitnya mendapatkan air bersih," jelasnya.

Dari jumlah penduduk sebanyak 676 jiwa, masih banyak lagi warga yang belum terlayani dari penyediaan air bersih. Walaupun di tahun 2018 dan juga tahun 2020 memang ada program Pamsimas.

"Kami berharap ada lagi dibantu pemerintah melalui program-program pembangunan khususnya penyediaan air bersih agar seluruh warga Masiraan mendapatkan," harapnya.