MARTAPURA - Wakapolri Komjen Agus Andrianto meresmikan tujuh sumur bor bantuan Polri di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih di musim kemarau saat ini.
"Sumur bor ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih di wilayah yang membutuhkan," kata Wakapolri saat meresmikan sumur bor di Desa Balau, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar dikutip ANTARA, Selasa, 3 Oktober.
Selain di Kabupaten Banjar, sumur yang dibuat oleh Polda Kalsel dan Polres jajaran itu juga tersebar di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Desa Balau merupakan daerah pegunungan dan tidak ada jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga di saat musim kemarau warga sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.
Diharapkan 200 Kepala Keluarga di Desa Balau mendapatkan akses yang lebih baik terhadap sumber air bersih yang mana sumur bor sudah lama dinantikan oleh warga.
Wakapolri mengapresiasi kerja keras petugas yang terlibat dalam pembangunan sumur bor dan pompa air itu.
Hal itu menunjukkan komitmen Polri untuk memastikan akses air bersih yang lebih baik bagi semua warga.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat dalam memajukan kesejahteraan bersama.
BACA JUGA:
Wakapolri juga berkesempatan menyerahkan 500 paket sembako kepada warga setempat.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi dalam laporannya menyampaikan sejauh ini sudah 18 titik lokasi sumur bor dibangun untuk membantu kebutuhan air bersih warga di saat musim kemarau panjang.
"Pembuatan sumur bor berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas yang mengetahui betul kondisi di wilayah binaannya, sehingga benar-benar tepat sasaran," katanya.