JAKARTA - Jumlah pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan pada awal Tahun Baru 2022 hingga Sabtu pukul 11.00 WIB telah mencapai sebanyak 12.283 orang, kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang .
“Dibandingkan saat libur Natal saat itu ada 17.000, hari ini jumlahnya tidak banyak. Pada hari terakhir tanggal 31 Desember 2021 juga sedikit, tidak sampai 10.000,” katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu, 1 Januari.
Ia menjelaskan meskipun telah memasuki tahun 2022, kapasitas yang ditentukan pihaknya hanya sebesar 50 persen atau setara dengan 30.000 pengunjung yang sudah mendaftarkan diri secara daring (online).
Selain pengunjung tercatat pula jumlah kendaraan yang datang cukup banyak, meskipun peraturan ganjil genap telah diberlakukan pada semua jenis kendaraan.
Dengan rincian jumlah kendaraan yang datang sampai dengan pukul 11.00 WIB yakni terdapat dua buah bus, 621 buah kendaraan roda empat, 1.096 buah kendaraan roda dua dan 52 buah sepeda.
Berdasarkan pantauan di lapangan kondisi Ragunan saat ini cukup ramai karena banyak masyarakat hadir untuk melihat satwa-satwa yang ada atau duduk di bawah pohon menikmati angin dan makan bersama keluarga besar.
Untuk lokasi satwa yang paling ramai dikunjungi, tampak jelas bahwa orang utan dan gajah menjadi favorit dari sebagian besar pengunjung, khususnya anak-anak.
Sedangkan pada fasilitas seperti kereta karakter yang disediakan untuk mengelilingi kawasan tersebut, terpantau cukup diminati karena dipadati pengunjung sampai ke barisan kursi paling belakang.
BACA JUGA:
Pihaknya tidak akan mengejar besarnya kuantitas pengunjung yang hadir. Pengelola lebih mementingkan jaga jarak yang aman sebagai upaya untuk menjalankan protokol kesehatan yang disiplin sehingga dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 pada pengunjung.
Untuk menjalankannya, pihaknya tetap menjalankan jam operasional seperti biasa yang dimulai sejak pukul 07.00-14.30 WIB. Tetapi, setengah jam sebelumnya pihaknya akan mengimbau semua pengunjung untuk pulang untuk melakukan steril lokasi.
Sedangkan untuk menjaga berjalannya protokol kesehatan, pengelola bekerja sama dengan TNI Polri dengan jumlah personel yang ditambah.
Pihaknya mengimbau bagi para pengunjung, untuk melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu bila ingin melakukan kunjungan. Karena bagi yang belum mendaftar tidak diperbolehkan untuk memasuki kawasan Ragunan.
Ia meminta pada masyarakat untuk konsisten menjalankan protokol kesehatan, meski berada di dalam Ragunan.
Diharapkan untuk tidak mencopot masker dalam kondisi apapun dan membawa hand sanitizer untuk terhindar dari kuman.
“Kami imbau masyarakat jagalah protokol kesehatan walaupun kita rasa sudah hampir normal. Tapi jangan lengah, Omicron masih ada. Protokol kesehatan harus tetap dijaga,” kata Wahyudi Bambang.
Seorang pengunjung, Rochman (29) mengatakan ia datang ke Ragunan untuk mencari suasana baru pada awal tahun baru setelah sebelumnya menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja.
"Datang ke sini untuk cari pemandangan baru saja. Kebetulan datang dikira sepi tahunya cukup ramai," katanya.
Dia menjelaskan bahwa meskipun ramai, dia masih dapat menjaga jarak dengan aman dan nyaman. Para petugas juga selalu mengimbau disiplin protokol kesehatan dan pentingnya jaga jarak.
"Semoga begini terus. Lebih baik dibatasi (pengunjungnya) dibanding ramai justru seram dan sesak jadinya," demikian Rochman.