JAKARTA - Tujuh orang pelaku pelemparan bom molotov di tiga markas PDI Perjuangan (PDIP) ditangkap. Ketujuh orang ini ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah kita amankan 7 orang pelaku pelemparan,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimurlan Chaniago kepada wartawan, Senin, 24 Agustus.
Ketujuh tersangka masih diperiksa intensif guna mengungkap motif teror pelemparan molotov ke markas PDIP. Para tersangka ini terlibat dalam pelemparan molotov di Bogor.
BACA JUGA:
Teror sebelumnya terjadi di rumah Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan di Megamendung. Dalam teror pada Selasa 28 Juli, ada tiga molotov dilempar ke arah rumah yang dijadikan kantor sekretariat PAC PDIP Megamendung.
Keesokan harinya, Rabu, 29 Juli, kantor sekretariat PDIP di Cileungsi diteror. Ada 3 molotov yang dilempar.
Teror ketiga terjadi di DPC PDIP Cianjur pada 7 Agustus. Pelaku pelemparan terekam kamera pengawas (CCTV). Pelaku dari rekaman gambar menggunakan motor saat menyambangi DPC PDIP Cianjur.