JAKARTA - Polisi menyebut ada tiga molotov yang dilemparkan orang tak dikenal di rumah yang dijadikan kantor sekretariat PDI Perjuangan (PDIP), Cileungsi, Bogor. Pelaku teror diselidiki.
“Tiga molotov, dua sudah pecah dan satu masih dalam keadaan utuh," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga kepada VOI, Rabu, 29 Juli.
Erlangga memastikan tak ada korban atau kerugian materiel akibat teror tersebut. Dari hasil penyelidikan, teror pelemparan molotov yang juga rumah kader PDIP Mu'ad Kalim itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
"Kedua saksi yang diperiksa merupakan tukang bangunan. Mereka sedang merenovasi bangunan," kata Erlangga.
BACA JUGA:
Pelemparan 3 molotov sebelumnya terjadi di rumah Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan di Megamendung. Rumah ini juga dijadikan sekretariat pengurus Anak Cabang (PAC) Megamendung.
Tiga molotov dilempar ke kaca depan rumah, teras dekat pintu garasi dan mengenai bagian belakang mobil warna merah yang terparkir. Teror ini terjadi sekitar pukul 02.37 WIB, Selasa 28 Juli.
Soal dugaan pelaku teror orang yang sama, polisi ditegaskan Erlangga masih menyelidikinya.
“Belum bisa disimpulkan untuk pelaku apakah sama. Penyidik masih berproses melakukan penyelidikan," kata Erlangga.