JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyambut baik keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di dalam pelatihan komponen cadangan (Komcad). Menurutnya, ada keuntungan dari kegiatan ini karena nasionalisme ASN sudah teruji untuk diikutsertakan dalam pelatihan Komcad.
"Menggunakan ASN sebagai Komcad itu tentu ada keuntungannya karena loyalitas kepada NKRI-nya sudah terjamin karena sudah melalui proses sebelumnya kan," ujar Dave, Kamis, 30 Desember.
Politikus Golkar itu mengatakan pelibatan ASN dalam Komcad tidak ada masalah selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Terlebih kata Dave, golongan ASN juga disebut dalam peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2021 tentang pengelolaan SDM untuk pertahanan negara.
"Selama itu masih sesuai dengan undang-undang dan memang itu kebutuhan negara, dan tidak ada aturan yang dilanggar sebenarnya enggak masalah," kata Dave.
Meski begitu, Dave mengingatkan kepada pemerintah agar lebih dulu mempersiapkan hal-hal yang diperlukan sebelum merekrut ASN menjadi Komcad, termasuk hak-hak ketenagakerjaan mereka. Pemerintah, kata dia, perlu mempertimbangkan kesiapan fisik serta beban kerja ASN yang bersangkutan sebelum mengikuti pelatihan Komcad.
"Mungkin yang (perlu) dipertimbangkan kondisi fisiknya, komitmennya mereka terhadap pekerjaan. Apakah tugas mereka cukup berat jika berkurang waktunya mereka untuk latihan dan lain-lain," jelas Dave.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Aparatur sipil negara (ASN) diminta untuk mendukung pertahanan negara sebagai wujud bela negara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo menjelaskan bahwa dukungan dari ASN diwujudkan dengan mengambil peran serta dalam pelatihan Komponen Cadangan Nasional.
Peran ASN sebagai Komponen Cadangan tersebut sebagaimana tertera pada Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 27/2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN sebagai Komponen Cadangan dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara.
Dengan demikian, ASN diharapkan bergabung dalam pasukan Komponen Cadangan sebagaimana program Kementerian Pertahanan yang membuka kesempatan seluruh warga negara Indonesia untuk bergabung dalam Komponen Cadangan Nasional.
“SE ini diperuntukkan bagi Pegawai ASN agar ikut serta dalam Pelatihan Komponen Cadangan dalam rangka mendukung upaya pertahanan negara,” bunyi SE yang ditandatangani oleh Tjahjo sebagaimana pers rilis Humas KemenPANRB, Selasa, 28 Desember.