Siswi SD yang Dijadikan PSK Online Dikenakan Tarif Rp400 Ribu, Dipotong Rp300 Ribu oleh Pacarnya untuk Sewa Kamar
ILUSTRASI

Bagikan:

JAKARTA – Selain menjual EN (13) kepada pria hidung belang melalui aplikasi Michat, RB (19), diketahui diketahui sudah dua kali mencabuli korban yang masih duduk di bangku SD kelas 6.

Hendra (32), paman korban EN, mengatakan, berdasarkan penjelasan yang dikatakan keponakannya, RB sudah dua kali mencabuli korban kemudian dijual kepada dua orang pria via aplikasi MiChat.

"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya, dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," katanya, Rabu 29 Desember.

Sementara dari keterangan korban EN, dirinya dijual kepada seorang pria seharga Rp400 ribu, dan kepada seorang pria lainnya seharga Rp300 ribu di Apartemen Kalibata City.

Belum diketahui pasti berapa banyak korban yang dijadikan perempuan open BO oleh RB. Namun saat penggerebekan dilakukan, Unit Reskrim Polsek Makasar mengamankan tiga perempuan lain.

"Dari Rp400 ribu, yang pertama Rp300 ribu diambil RB. Katanya buat uang sewa kamar. Rp100 ribu dikasih korban. Kedua, dijual Rp300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," katanya.

Hendra mengatakan, modus yang digunakan RB yakni menawarkan kerja. Kemudian justru dijual sebagai perempuan open BO.

"Kalau sekarang pelaku sudah tersangka. Tapi yang menangani di Polres Jakarta Selatan. Kasusnya dilimpahkan karena kejadiannya di Jakarta Selatan," sambungnya.

Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Jakarta Selatan. Sebab, kejadiannya di Jakarta Selatan.

"Dilimpahkan ke Jaksel (Polres Metro Jakarta Selatan)" kata Erwin kepada wartawan.