Bagikan:

BANTUL - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga Selasa tinggal lima orang, menyusul pasien konfirmasi yang sembuh lebih banyak dibanding kasus baru.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dikutip Antara, Selasa, 28 Desember, kasus konfirmasi bertambah nol orang, atau tidak ada penambahan kasus, sementara kasus konfirmasi sembuh empat orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal nol orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif sebanyak 57.413 orang, dengan angka kesembuhan 55.839 orang, sementara kasus kematian akibat virus Corona berjumlah 1.569 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Selasa, 28 Desember, tinggal lima orang.

Kasus isolasi tersebut berdasar domisili tersebar di tiga kecamatan yaitu Bantul tiga orang, kemudian Bambanglipuro satu orang, dan Jetis juga satu orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, mengimbau masyarakat di kabupaten ini tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mewaspadai terhadap penularan COVID-19 terutama varian Omicron.

"Kita masih berada pada kondisi pandemi COVID-19, pemerintah masih mengharapkan dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan prokes dan mewaspadai kemungkinan penyebaran varian Omicron," katanya.

Selain itu, pemkab juga mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.