WONOGIRI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Waduk Pidekso, di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 28 Desember.
“Waduk Pidekso yang dibangun sejak 2015 di Wonogiri ini, sudah selesai pembangunannya, dan dijadwalkan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi, pada sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Project Manager Pembangunan Waduk Pidekso PT PP Persero, Nur Eko, dikutip Antara, Senin, 27 Desember.
Selain itu, Presiden Jokowi dijadwalkan juga menaburkan jenis ikan nila, gurami dan gabus. Nur Eko mengatakan pembangunan Waduk Pidekso yang memiliki kapasitas sekitar 25 juta meter kubik tersebut secara kontraktual dimulai sejak pembebasan lahan pada November 2015. Namun, akibat permasalahan lahan pembangunan infrastruktur baru dapat dimulai pada Mei 2018.
Pembangunan Waduk Pidekso di Wonogiri tersebut dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp730 miliar. Seluruh infrastruktur di area waduk sudah selesai pembangunannya, pada pekan lalu.
Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi tanggul bendungan, saluran pengelak atau pengalih aliran sungai, pintu utama atau spillway, pelimpah air, fasilitas umum , dan lain-lainnya. Penyelesaian proyek tersebut sesuai target.
"Pembangunan waduk itu, memang seharusnya selesai Desember 2022, tetapi dipercepatan selama satu tahun, Desember 2021 ini, selesai dan siap diresmikan," katanya.
BACA JUGA:
Meskipun, pembangunan waduk diimajukan satu tahun, konstruksi bangunan tetap memperhatikan mutu sehingga dijamin aman. Untuk konstruksi tetap memperhatikan teknis yang disyaratkan dan kontrol kualitas juga selalu dilakukan layer per layer.
Dia mengatakan pembangunan waduk meski sudah rampung 100 persen, tetapi pemeliharaan tetap menjadi tanggung jawab PT PP Persero selaku kotraktor. Masa pemeliharaan dengan waktu selama satu tahun.
"Waduk ini, mulai diisi air, sejak Kamis (14/10) hingga Senin iono, tinggi permukaan air atau elevasi sudah mencapai 183 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan, batas atas elevasi air waduk tercatat 185 mdpl," katanya.