JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter berkoordinasi dengan Kepolisian terkait pencurian laptop milik salah satu penumpang. KAI akan membantu korban dengan melakukan pengecekan CCTV stasiun.
"Apabila pelaku tertangkap di area stasiun, KAI Commuter tentunya akan berkoordinasi dengan Kepolisian agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 27 Desember dilansir dari Antara.
PT KAI Commuter menyesalkan adanya pencurian barang milik seorang pengguna KA 1627 relasi Bogor-Angke pada Minggu 26 Desember kemarin sekitar pukul 19.40 WIB. Atas kejadian tersebut KAI Commuter memohon maaf dan turut prihatin.
Dia menambahkan, setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kemudian petugas di Stasiun Pasar Minggu berkoordinasi dengan menghubungi petugas di Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Lenteng Agung, tempat pelaku diduga turun dari kereta.
"KAI Commuter saat ini tetap membantu korban yang hendak melakukan pengecekan CCTV stasiun," ungkap dia.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu memperhatikan barang bawaannya.
Bila ada barang berharga yang dibawa sebaiknya barang tersebut selalu diletakkan dekat pengguna. Misalnya, dipangku agar dapat dipastikan tidak berpindah tangan.
Bagi pengguna melihat adanya tindakan atau gerak-gerik mencurigakan dari pengguna lain, dia mengimbau agar segera melapor kepada petugas.
Aksi pencurian itu terjadi di Kereta Rel Listrik (KRL). Pencuri diduga menggasak laptop milik seorang penumpang.
Video yang merekam detik-detik pencurian itu juga viral di media sosial Instagram. Dalam video yang beredar, pelaku terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak, celana jeans hitam serta topi dan masker.
Usai mencuri laptop, pelaku langsung turun dengan terburu-buru di Stasiun Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.