Bagikan:

KUPANG - Hujan deras dan angin kencang menerjang Kota Kupang saat ibadah malam Natal 2021 di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

Melansir Antara, Jumat, 24 Desember, hujan yang terjadi sejak pukul 17.45 WITA hingga pukul 19.36 WITA tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan penuh dengan air yang tergenang.

Tak hanya itu, pantauan ANTARA di sejumlah gereja, bangku dan kursi di gereja juga terlihat kosong karena cuaca buruk yang sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi di NTT dalam beberapa hari ke depan.

"Hujan deras sekali, angin juga kencang sekali, jadi trauma dengan peristiwa Siklon Seroja pada April lalu," kata Anita seorang warga di Penkase Alak.

Sementara itu BMKG sendiri telah merilis berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer terbaru pukul 07.00 WIB Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) mengidentifikasi peningkatan intensitas suspect area tersebut menjadi Bibit Siklon Tropis 97S dengan posisi pertumbuhan sistem di perbatasan Laut Timor- Laut Arafura sekitar selatan Kepulauan Tanibar atau tepatnya di 9.4LS 130.3BT.

Tekanan terendah berada di pusat 1007 mb dan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 20 knot (36 km per jam).

Berdasarkan pemodelan tersebut, diperkirakan sistem bibit Siklon Tropis ini akan menguat dalam 24-48 jam ke depan peluang kategori sedang hingga tinggi untuk menjadi Siklon Tropis.

Peningkatan intensitas secara signifikan diprediksikan dapat terjadi sekitar Sabtu, 25 Desember hingga Minggu, 26 Desember dengan kecenderungan bergerak ke arah selatan hingga barat daya menuju ke arah perairan utara Australia serta menjauhi wilayah Indonesia dan masuk ke wilayah tanggungjawab TCWC Australia.