Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo menyatakan, 54.959 objek bakal dilakukan pengamanan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Hal itu tertuang dalam amanat Kapolri yang dibacakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel Operasi Lilin Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Desember.

"Fokus pengamanan adalah 54.959 objek di seluruh indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, Terminal, Pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ujar Anies.

Dalam skema pengamanan itu sebanyak 177.212 personel gabungan bakal dikerahkan. Mereka akan bersiaga di 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan.

"Operasi ini melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan, yang terdiri dari 103.000 personil Polri, 19.000 personil TNI serta 55.000 personil yang berasal dari instansi terkait, antara lain Satuan Polisi Pamongpraja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, pemadam kebakaran, linmas, Senkom dan instansi lainnya," papar Anies.

Kemudian, Operasi Lilin Jaya 2021 pun akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai sejak 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Di sisi lain, operasi ini pun dilakukan lantaran berdasarkan data, masyarakat bakal bermobilitas saat natal dan tahun baru. Sehingga, dinilai butuh pola pengamanan.

"Berdasarkan data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru," ujar Anies.

Terlebih, mobilitas masyarakat itu dikhawatirkan dapat menimbulkan beberapa masalah. Salah satunya, penyebaran COVID-19.

"Berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan Kanseltib karlantas, serta penyebaran pandemi COVID-19," kata Anies.