Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Prabowo Subianto diprediksi akan menjadi 'king maker' atau aktor di balik layar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

 

Hal itu diungkap politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, usai menghadiri sebuah acara diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 19 Desember. 

"Mungkin Prabowo hanya jadi king maker ke depan. Saya lihat, kelihatannya seperti itu," ujar Arief. 

 

Menurut anak buahnya itu, Prabowo adalah sosok negarawan yang tidak gila jabatan. Karenanya, Arief meyakini Prabowo akan mendorong anak muda berprestasi untuk maju pada Pilpres 2024.

 

"Bapak (Prabowo) itu seorang yang negarawan, artinya ketika dia lihat ada anak muda hebat yang mampu, pasti dia akan dorong," sambungnya.  

Soal Gerindra telah menyatakan Prabowo Subianto sebagai capres 2024, menurut Arief, hal itu baru sebatas keinginan para kader dan pengurus partai berlambang Garuda itu. 

Sebab, kata dia, Prabowo sendiri belum memutuskan apapun terkait pencalonannya lagi di pilpres. "Prabowo belum memutuskan maju atau tidak," tegas mantan Waketum Gerindra itu. 

Bahkan saat berbincang dengan Prabowo pada Juni lalu, tambah Arief, Menteri Pertahanan itu tidak membahas ihwal keinginannya untuk 'nyapres' kembali. 

"Terakhir bulan Juni ketemu, dia obrol dari pagi sampai malam enggak ada dia ingin maju," tandas Arief. 

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa satu cita-cita partai yang belum terwujud sampai saat ini adalah menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden. 

 

Ia pun mewacanakan peluang kerja sama antara Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pilpres 2024.

"Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan kita sama-sama membela kepentingan rakyat. Kenapa kita tidak bekerjasama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita pengkerengan (bertengkar) yang membuat kegaduhan, padahal kita bisa bekerjasama," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 November.