JAKARTA - 350 rumah milik warga di Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, sempat terendam banjir subuh tadi akibat meluapnya sejumlah sungai di kota itu dampak dari hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, Ignatius Harefa, Jumat, di Gunungsitoli mengatakan air yang menggenangi rumah warga berasal dari luapan Sungai Nou yang ada di Kecamatan Gunungsitoli dan Sungai Afia serta Sungai Sowu yang ada di Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan ketinggian air mencapai 1 meter hingga 4 meter.
"Banjir terjadi akibat terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Gunungsitoli sejak Kamis (16/12) malam," kata Ignatius dikutip dari Antara.
"Air sungai meluap dan menggenangi rumah warga mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," tambahnya, Jumat 17 Desember.
Evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir dilakukan oleh BPBD Kota Gunungsitoli bekerja sama dengan Basarnas Nias, Satpol PP dan TNI dari Kodim 0213/Nias.
Saat ini, kata dia, sebagian warga sudah pulang untuk membersihkan rumah mereka masing-masing menyusul ketinggian air yang sudah mulai surut.
"Usai terjadinya banjir, BPBD Kota Gunungsitoli mendistribusikan air bersih untuk keperluan warga yang terdampak banjir dan selalu standby jika ada peningkatan kondisi," demikian gnatius Harefa .