Lacak Potensi Kasus Omicron Lain, Pemprov DKI Tingkatkan Testing
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/DOK VOI-Diah Ayu

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut Pemprov DKI akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan (testing) COVID-19 di Ibu Kota. Peningkatan ini dilakukan sebagai upaya melacak potensi kasus COVID-19 varian B.1.1.529 atau Omicron lain yang ada di Jakarta.

"Kita akan terus meningkatkan testing, sebagaimana yang sudah disampaikan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan semua," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Desember.

Selain itu, Riza menyebut pihaknya juga bersiap untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur perawatan dan isolasi pasien COVID-19, serta menegakkan pengawasan penerapan protokol kesehatan.

"Pak Gubernur juga sudah menginstruksikan untuk terus meningkatkan pelayanan dan meningkatkan pengawasan," ucap dia.

Sebelummya diketahui, telah ditemukan kasus COVID-19 Omicron di Indonesia. Hal ini diumumkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis, 16 Desember.

Budi menjelaskan tiga orang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet menunjukkan hasil positif COVID-19. Mereka ini terpapar COVID-19 per tanggal 8 Desember lalu.

Kemudian, sampel WGS petugas kebersihan ini dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan pada 10 Desember 2021 untuk melakukan pemeriksaan whole genome sequencing.

Hasilnya, satu dari tiga kasus terpapar varian Omicron per tanggal 15 Desember. Mereka saat ini sudah kembali melakukan PCR dan menunjukkan hasil negatif.

"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," kata Budi pada Kamis, 16 Desember.

Budi menyebut ketiga orang yang positif, termasuk satu kasus Omicron sudah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala, tidak demam maupun batuk. "Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif," ungkap Budi.

Menkes Budi menyebut ada juga 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet. Kemudian, 3 WNA dari China yang mendarat di Manado.