19 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di Osaka Jepang
Ilustrasi pemadam kebakaran. (Wikimedia Commons/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Eddie Harrison)

Bagikan:

JAKARTA - Sembilan belas orang dikonfirmasi tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah gedung di Osaka, Jepang pada Hari Jumat, sumber investigasi mengatakan, menunjukkan polisi mencurigai seorang pelaku pembakaran yang bertanggung jawab.

Pemadam kebakaran setempat menerima laporan sekitar pukul 10.20 waktu setempat, kebakaran terjadi di lantai empat gedung bertingkat delapan yang terletak di dekat Stasiun JR Osaka.

Pihak pemadam kebakaran mneyebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.45 waktu setempat, setelag menghanguskan are seluas sekitar 20 meter persegi, sebut pihak pemadam kebakaran.

Api diduga berasal dari sebuah klinik medis di yang berada di lantai empat gedung tersebut. Situs web klinik mengatakan menyediakan perawatan psikosomatik dan psikiatri.

Sumber investigasi mengatakan, laporan "seorang pria menyalakan api" di gedung di Kita Ward di kota Jepang barat. Dari lantai empat gedung itu, 17 pria dan 10 wanita, semuanya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dibawa keluar, menurut petugas pemadam kebakaran.

Polisi juga diberitahu bahwa api telah dimulai dari cairan yang tersebar dari kantong kertas yang dipegang oleh seorang pria yang tampaknya berusia 60-an, menurut sumber tersebut.

"Ketika saya melihat ke luar (dari kantor terdekat saya), saya melihat nyala api oranye di jendela di lantai empat gedung itu. Seorang wanita melambai dari jendela di lantai enam dan mencari bantuan," sebut seorang saksi mata, mengutip Kyodo News 17 Desember.

Orang lain yang bekerja di restoran terdekat berkata, "Saya melihat asap keluar dari gedung dan ada banyak truk pemadam kebakaran dan ambulans. Orang-orang diselamatkan oleh truk pemadam kebakaran dengan tangga. Pada satu titik, ada pemadaman listrik di daerah sekitar."

Insiden itu terjadi di Distrik Kitashinchi, Osaka di mana sejumlah bar dan klub malam berada.

Untuk menangani peristiwa ini, sekitar 70 truk pemadam kebakaran dan ambulans tiba di tempat kejadian sementara para penonton menyaksikan dengan cemas saat upaya penyelamatan dilakukan.