Bagikan:

SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat ada lima kecamatan di wilayahnya terdampak gempa. Beberapa rumah warga di lima kecamatan tersebut mengalami rusak ringan, sedang hingga berat. 

"Kecamatan yang cukup parah yakni Kecamatan Ambulu, ada sekitar enam rumah rusak ringan hingga berat. Juga ada satu pondok pesantren rusak ringan," kata Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo, dikonfirmasi, Kamis, 16 Desember.

Selain Kecamatan Ambulu, empat kecamatan lainnya juga terdampak gempa yakni Kecamatan Tempurejo. Ada tiga rumah mengalami rusak ringan hingga sedang. Sedangkan di Kecamatan Puger dan Wuluhan masing-masing satu rumah rusak sedang, dan di Kecamatan Silo satu rumah rusak ringan.

Hingga saat ini, belum diketahui terkait korban jiwa dan luka-luka, karena masih proses pendataan. 

"Data lokasi terdampak masih dapat berkembang. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa," katanya.

Heru mengatakan, wilayahnya sudah dua kali diguncang gempa dalam sepekan terakhir ini. Gempa pertama terjadi pada Senin, 13 Desember berkekuatan magnitudo 5,3 dan Kamis, 16 Desember berkekuatan magnitudo 5,1 berpusat di barat daya Kabupaten Jember

"Kalau gempa Senin lalu tergolong ringan, kali ini tergolong berat. Karena mengakibatkan rumah warga di beberapa wilayah rusak," katanya.