MANGGARAI BARAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka mengimbau warga Kabupaten Sikka, NTT, yang mengungsi karena takut terjadi tsunami pascagempa magnitudo 7,4 untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Gempa yang terjadi cenderung menurun, sehingga kami imbau masyarakat yang berada di lokasi pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa," kata Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka Ota Thalo dikutip Antara, Rabu, 15 Desember.
Hal tersebut dia sampaikan berdasarkan perkembangan dan pengamatan gempa susulan yang terjadi di Flores umumnya dan Sikka khususnya.
BMKG berharap warga tetap tenang namun waspada sembari terus memantau informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.
Jika berada di rumah dan terjadi goncangan keras, langkah awal yang bisa dilakukan oleh masyarakat di wilayah pesisir ialah segera evakuasi mandiri.
BACA JUGA:
Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah NTT karena gempa M7, 4pada pukul 10.20.22 WIB, Selasa, 14 Desember dengan lokasi 112 km Barat Laut Larantuka, NTT.
Namun, dua jam berselang, BMKG menyatakan peringatan dini tersebut berakhir.
Berdasarkan catatan BMKG per 15 Desember 2021 pukul 07.00 WIB, sebanyak 267 gempa susulan Gempa Flores magnitudo 7,4 terjadi di Flores.