Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, adiknya Robert Trump meninggal dunia, Sabtu waktu setempat. Robert meninggal sehari setelah Donal Trump menjenguk di RS New York.

"Dengan berat hati saya berbagi bahwa saudara saya yang hebat, Robert, meninggal dunia penuh damai semalam. Dia bukan sekadar saudara saya, dia adalah teman terbaik saya. Dia akan sangat dirindukan, tapi kami akan jumpa lagi. Kenangannya akan hidup selamanya dalam hati saya. Robert, Aku mencintaimu. Beristirahatlah dalam damai," kata Trump dilansir Antara, Minggu, 16 Agustus.

Robert Trump meninggal dalam usia 71 tahun. Dia adalah eksekutif bisnis dan pengembang real estate. Tak seperti saudaranya, Robert Trump menghindari sorotan publik.

Presiden Trump melakukan kunjungan emosional untuk menjenguk saudaranya yang sedang sakit pada Jumat di Pusat Medis Presbyterian/Weill Cornell New York sebelum menuju klub golfnya di Bedminster, New Jersey, untuk berakhir pekan.

Presiden diharapkan menghadiri pemakaman, seorang pembantu mengatakan. Dia punya jadwal perjalanan yang sibuk di beberapa hari mendatang dengan rencana mengunjungi empat negara bagian sebagai bagian dari kampanye pemilihan kembalinya.

Penyebab kematian tak diungkapkan. Trump mengatakan kepada wartawan Jumat bahwa saudaranya "mengalami masa sulit" dengan penyakit yang dipendam, tak diceritakan kepada orang lain. Sebuah sumber yang mengetahui situasi itu mengatakan saudara itu telah mengonsumsi obat pengencer darah.