Bagikan:

JAKARTA - Gempa Magnitudo 7,4 mengguncang kawasan NTT Selasa 14 Desember tadi. Saking kuatnya gempa bikin turis-turis yang sedang berlibur di Labuan Bajo berhamburan keluar hotel.

Kata staf ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marius Ardu Jelamu gempa itu memang dirasakan merata hampir di tanah Flores. Getarannya sekitar 20 detik.

Dia juga mendapat info kalau turis-turis baik lokal maupun mancanegara yang ada di Labuan Bajo, panik akibat getaran gempa itu.

"Di Labuan Bajo kan hotel-hotelnya besar-besar. Jadi kalau mereka sampai lari ke luar hotel, berarti getarannya kencang sekali," kata Marius kepada VOI, Selasa 14 Desember.

Para turis ini lari menyelamatkan diri menghindari bangunan. Ada juga yang lari ke tempat lebih tinggi.

Gempa ini memang membuat BMKG sempat merilis adanya potensi tsunami. Sejurus kemudian, BMKG merilis sudah berhasil mendeteksi gelombang tsunami di Marapokot setinggi 0,07 meter di Reo dan Marapokot.

"Gubernur NTT Viktor Laiskodat terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk bisa memastikan keselamatan warga," kata Marius.

Pemprov NTT mengaku belum mendapat informasi terkini soal korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Cuma dia memang mendapat informasi ada sejumlah rumah yang retak-retak akibat getaran ini.

"Masyarakat dimohon tetap waspada dan selalu mengikuti arahan terkini dari pemerintah. Yang paling penting adalah tetap siaga, karena tadi beberapa kali ada gempa susulan," tandasnya.