Bagikan:

JAKARTA - Dua orang pengurus DPD Partai Amanat Nasional (PAN) memilih mundur setelah Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan dukungan ke Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Dukungan ke Gibran ditegaskan elite PAN sudah final.

“Akan kami cek peristiwa sebenarnya apa (terkait pengunduran diri 2 pengurus di Solo, red). Tetapi yang jelas dalam penentuan pasangan calon di Pilkada itu kewenangan di partai tingkat pusat atau DPP,” ujar Wakil Ketum PAN Viva Yoga Mauladi dikonfirmasi VOI, Sabtu, 15 Agustus. 

Penentuan calon kepala daerah ditegaskan Viva Yoga tertuang dalam UU Pilkada dan peraturan internal partai tentang Pilkada. Karena itu, keputusan ini menurutnya harus ditaati seluruh unsur partai.

“Keputusan untuk menyalonkan Mas Gibran sudah final. Partai koalisi sekarang menuju pada proses pembentukan tim koalisi untuk kampanye dan program pemenangan Mas Gibran,” tegas Juru Bicara PAN ini. 

Ketua DPD PAN Solo, Ahmad Safari sebelumnya membenarkan pengunduran diri 2 pengurus PAN Solo. Keduanya adalah Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Siti Zulaikha dan Wakil Ketua Bidang Pengkaderan Putri Listyandari R. 

Sedangkan Zulkifli Hasan saat menyatakan dukungan ke Gibran menyebut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu layak didukung maju di Pilkada Solo. Gibran diusung bersama bakal calon wakil wali kota Solo Teguh Prakosa.

"Kami meyakini perkiraan saya mungkin bisa di atas 80 persen (menang di Pilkada Solo 2020, red), itu perkiraan saya," kata Zulkifli, Rabu, 12 Agustus.