Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait konten Youtube bertajuk "#dariPendopo" yang baru ia unggah dalam akunnya, Anies Baswedan.

Muncul isu bahwa konten #dariPendopo bertujuan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024. Namun, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu membantahnya. Anies mengaku konten #dariPendopo hanya berkaitan dengan dirinya sebagai Gubernur DKI.

"Ini kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin, 13 Desember.

Anies menjelaskan, konten #dariPendopo adalah cerita Anies atas pengalamannya memimpin Ibu Kota melalui berbagai kebijakan yang ia buat, mulai dari latar belakang, proses, hingga tujuannya.

"Jadi, #dariPendopo itu adalah cerita tentang kebijakan-kebijakan yang kita susun prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya. Sehingga, ini menjadi informasi yang lengap. Melalui channel ini, saya akan ceritakan banyak sekali kebijakan-kebijakan dibuat itu berdasarkan pengalaman saat bertugas," jelas Anies.

Saat ini, baru terdapat satu konten #dariPendopo yang dibuat Anies yang berjudul "Buat Jauh Jadi Dekat. #dariPendopo". Video itu diunggah pada 11 Desember 2021.

Pada tayangan tersebut, Anies duduk di dalam rumah pendopo berbahan kayu. Ia menceritakan tentang ketimpangan antara kota di Jakarta dengan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Lalu, Anies juga mengaku akan membuat konten-konten lain yang berkaitan dengan program Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, mengenai pembangunan trotoar, integrasi transportasi, pemberian bantuan sosial, hingga penanganan COVID-19.

Anies memandang, konten ini perlu dibuat sebagai sarana mengungkapkan pemikirannya yang ia akui tak bisa dilakukan secara langsung lewat konferensi pers bersama media.

"Banyak cerita-cerita di balik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan tidak bisa diceritakan saat press conference," ujar Anies,

"Karena itulah saya menyiapkan ini. Ini adalah cara saya utk menceritakan proses itu semua. Jadi, lebih banyak ditujukan untuk menceritakan yang sudah dikerjakan, latar belakang, dan tujuannya," imbuhnya.