Bagikan:

JAKARTA – Kapolsek Gunung Putri Kompol Andry Fran Ferdyawan angkat bicara terkait kabar ratusan karyawan di salah satu pabrik kesurupan di wilayahnya. Dijelaskan Andry, bahwa informasi ratusan karyawan kesurupan tidak benar.

"Awalnya pas lagi istirahat siang, jadi ada karyawan yang memang kesurupan, tapi informasi ada ratusan itu gak bener. Jadi yang kesurupan itu gak lebih dari 10 orang, cuma 7 sampai 10 orang saja," kata Andry dikonfirmasi wartawan, Kamis 9 Desember.

Andry menjelaskan, saat beberapa karyawan mulai kesurupan, karyawan lain melihat lalu histeris ketakutan. Kemudian mereka dipisahkan ke ruangan yang berbeda agar tidak semakin memperparah keadaan.

Layar tangkap video karyawan pabrik di Bogor kesurupan massal/ Instagram

"Teman-temannya yang lain merasa ketakutan melihat temannya. Jadi teriak-teriak histeris, setelah itu dikumpulkan di depan pos satpam supaya tidak gabung. Biasanya kan suka kalo ada yang ketakutan histeris jadi seperti kesurupan," terang Andry.

Tokoh agama, lanjut Andry, sudah didatangkan untuk mengatasi situasi. Dan setelah kejadian itu sekitar 30 karyawan pabrik dipulangkan.

"Yang dipulangkan itu sekitar 30 orang aja. Jadi info ratusan enggak bener. Mereka dipulangkan aja, jadi tadi info dari Bhabin jadi ada tokoh agama jadi dibacakan surat-surat Alquran gitu sudah selesai. (Karyawan) dipulangkan termasuk yang histeris," jelas Andry.

Sebelumnya diberitakan, ratusan karyawan pabrik di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kesurupan massal. Dalam video yang diunggah akun Instagram, terdengar suara histeris wanita di dalam sebuah ruangan. Terlihat ada beberapa sedang tergeletak di lantai.