Pembangunan Tanpa Arah Politik yang Jelas,  Ibarat Kapal Tanpa Kompas
Seluruh tamu Sidang Tahunan MPR memberlakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker (Foto Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, membangun Indonesia memiliki arti yang sangat luas. Yaitu membangun dalam segala bidang kehidupan negara dan masyarakat untuk menuju arah dan cita-cita kemerdekaan seperti yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.

"Tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia, secara tegas telah diguratkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dalam alinea ke-empat,"" kata Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR, Jakarta, Jumat, 14 Agustus.

Dalam alinea keempat tertulis “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” 

Dalam mewujudkan tujuan bernegara tersebut, diperlukan Politik Pembangunan untuk dapat mengelola, mengatur, dan mengendalikan sumber daya bangsa dan negara, yang diarahkan untuk membangun kekuatan nasional. Arah politik pembangunan adalah hal inti di dalam suatu Pembangunan. 

"Pembangunan tanpa arah politik yang jelas, ibarat kapal tanpa kompas," kata Puan.

Kemudian, pembangunan tanpa dipimpin oleh visi misi politik pembangunan yang jelas, ibarat kapal tanpa nahkoda, yang akan hancur. "Karena membentur karang atau tenggelam karena diterjang badai," ujar dia.

Dalam kesempatan ini dia mengatakan, “Indonesia Maju”, menjadi tema dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75, merupakan sebuah tekad kita semua untuk dapat mengarahkan Politik Pembangunan Nasional kita untuk dapat segera mewujudkan Indonesia Maju di segala bidang.