Ketua DPR: Keselamatan Rakyat Asas Tertinggi Penanganan COVID-19
Ketua DPR Puan Maharani saat pidato Sidang Tahunan MPR (tangkap layar dari YouTube DPR RI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyoroti efek pandemi COVID-19 dalam Sidang Bersama DPD RI dan DPD RI. 

 Saat ini, pandemi memberikan ancaman terhadap keselamatan dan perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, Puan meminta pemerintah mengutamakan keselamatan rakyat dalam melakukan penanganan pandemi COVID-19. 

"Asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Hal ini semakin penting ketika kita dihadapkan dengan Pandemi COVID-19," kata Puan dalam pidato Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung DPR/MPR RI, Jumat, 14 Agustus.

Oleh karena itu, kata Puan, berbagai upaya dan kebijakan negara untuk menyelamatkan rakyat haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak. 

"Namum di sisi lain, rakyat juga menuntut kinerja pemerintah yang optimal dalam bertindak sigap, cepat, dan terpadu dalam menjalankan berbagai program. untuk melindungi rakyat, membantu rakyat, dan memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia," ungkap dia.

Lebih lanjut, pada sektor perekonomian nasional, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi nasional mengalami kontraksi. Pada kwartal ke-2 tahun ini pertumbuhan ekonomi berkontraksi hingga minus 5,32 persen (year on year). 

Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan menurunnya derajat kesejahteraan rakyat secara luas.

Oleh karenanya, meminta pemerintah untuk dapat melaksanakan berbagai langkah yang efektif, baik melalui kebijakan, koordinasi lintas sektor, melalui instrumen fiskal maupun moneter.

"Melalui Undang-Undang No 2 Tahun 2020, pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan, untuk mengatasi Pandemi COVID-19 dan dampaknya," ungkapnya.