Kementerian PUPR akan Sambung Kembali Jembatan Besuk Kobokan yang Hancur Dampak Letusan Semeru
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nazib Faizal mengatakan akan menyambung kembali Jembatan Besuk Kobokan yang rusak dampak dari letusan Gunung Semeru.

"Kementerian PUPR akan menyambungkan kembali jembatan tersebut menunggu situasi reda atau arahan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bahwa letusan sudah cukup aman. Kalau sekarang khawatir banyak susulan," kata Faizal dikutip Antara, Senin, 6 Desember.

Jembatan Besuk Kobokan yang berada di ruas Jalan Nasional Turen-Lumajang dibangun pada tahun 1997 dengan panjang 129 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan ini berada 68,5 kilometer dari Turen.

Jembatan ini akan diperbaiki karena merupakan jalur utama yang menyambungkan Kota Lumajang dengan Malang. Karena belum bisa dimulai, Faizal pun belum dapat memprediksi kapan penyambungan kembali jembatan ini dapat selesai.

"Kalau kita lihat morfologinya memang cukup menantang untuk pembangunan kembali jembatan ini. Tentunya PUPR akan membangun ulang (rebuild) dan akan memperhatikan jika suatu saat akan terjadi banjir lahar dingin atau letusan yang terjadi seperti kemarin," katanya.

Apabila sudah benar-benar dipastikan aman dari letusan susulan, Kementerian PUPR akan menurunkan petugas guna membuat desain perbaikan.

"Untuk waktunya, saya terus terang belum bisa menyampaikan sekarang karena tim sedang menganalisa kapan bisa dibangun dan beres sambil tunggu letusan berakhir dan stabil agar teman-teman bisa menganalisa dan mendesain dengan aman," sambung Faizal.

Dia juga akan melihat apakah dimungkinkan pembangunan jembatan darurat agar dapat selesai lebih cepat.

"Karena memang memakai jembatan darurat bailey pun akan terdapat keterbatasan. Dengan panjang 129 meter, tentu ini pekerjaan yang sangat menantang kalau mau memasang jembatan darurat, tapi pasti PUPR akan membangun kembali jembatan karena ini jalur logistik utama dari Lumajang ke Malang," ucap Faizal.