Anggota Polres Pasuruan Masih Diklarifikasi soal Viral Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayahnya
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko/DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Bripda RB, polisi yang disebut-sebut berkaitan dengan motif aksi bunuh diri mahasiswi Novia Widyasari Rahayu/NWR (23) masih menjalani pemeriksaan intensif. Bripda RB diperiksa Propam Polda Jawa Timur.

"(Bripda RB) Sekarang di Polda (Jawa Timur) lagi pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gator Repli Handoko kepada VOI, Sabtu, 4 Desember.

Klarifikasi itu berkaitan dengan dugaan yang beredar soal kasus pemerkosaan terhadap NRW. Kabar beredar gadis itu nekat mengakhiri hidupnya karena diperkosa. 

Tapi Polda Jatim masih menggali keterangan lewat pemeriksaan untuk memastikan kebenaran kabar yang beredar.

Meski saat ini diperiksa di Polda Jawa Timur, kata Gatot, status dari Bripda RB masih merupakan anggota Polres Pasuruan. Sebab, pemeriksaan itu hanya proses klarifikasi terkait kabar yang beredar.

Apalagi sampai saat ini belum ada bukti dan petunjuk yang dapat memastikan Bripda RB memiliki keterlibatan dalam rangkaian kasus bunuh diri tersebut.

"Engga (ditarik ke polda), statusnya tetap tugas di Polres Pasuruan. Kalau di polda itu dalam rangka klarifikasi saja," kata Gatot.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang mahasiswi berinisial NWR (23) yang ditemukan tewas di samping makam ayahnya yang berada di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto.