JAKARTA - Calon wali kota di Pilwalkot Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar terkait kemungkinan dirinya akan melawan kotak kosong. Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih yakin dirinya akan punya penantang dalam gelaran pemilihan kepala daerah tersebut.
"Kotak kosong, temen-temen media coba ke Solo nanti kalau terbukti tidak ada kotak kosong gimana?" kata Gibran usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu, 12 Agustus.
Dia mengatakan siap melawan siapapun yang akan menjadi lawannya di Pilwalkot Solo 2020. Diketahui, di tengah pencarian lawan bagi Gibran muncul gerakan mendukung kotak kosong di Solo. Selain itu, saat ini ada satu pasang calon independen yang berupaya untuk lolos verifikasi KPU yaitu Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
BACA JUGA:
Kembali ke Gibran, dia mengatakan semua pihak harus menghormati pasangan independen tersebut. Sehingga, pengusaha tersebut meminta agar semua pihak tak buru-buru menyebut dirinya akan melawan kotak kosong
"Siapapun lawannya, kami siap tempur, kami tidak anggap remeh, jadi itu. Kok cerita-cerita kotak kosong ini, entar dulu lah," ungkapnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka resmi mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai calon wali kota Solo. Dia dipasangkan dengan Teguh Prakosa.
Diketahui, dari 45 kursi DPRD Kota Solo, PDIP menguasai 30 kursi. Di posisi kedua ada PKS, disusul Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional dengan masing-masing 3 kursi, serta 1 kursi terakhir dipegang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sementara syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilkada 2020 minimal harus memiliki 9 kursi.