Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjelaskan alasan mengapa Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak bisa menjadi relawan vaksin COVID-19 hasil kerja sama antara Bio Farma dan perusahaan Sinovac asal China.

Menurut Ridwan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima vaksin. Salah satunya adalah berdomisili di wilayah Jawa Barat, khususnya yang dekat dengan PT Bio Farma.

"Domisilinya diprioritaskan yang dekat dengan Bio Farma. Itulah kenapa relawannya diharapkan orang Bandung, orang Cimahi bukan di kabupaten atau provinsi lain karena semata-mata ada monitoring bulanan," kata Ridwan melalui sebuah video yang ditayangkan di akun Twitter miliknya @ridwankamil, Rabu, 12 Agustus.