Bagikan:

PAPUA - Maskapai Trigana Air yang juga melayani penerbangan kargo ke wilayah pegunungan tengah Papua memastikan angkutan minuman kaleng atau minuman kemasan ke wilayah itu meningkat jelang Natal dan Tahun Baru.

Manajer Trigana Wamena Michael Biduri mengatakan, minuman kaleng menjadi satu item yang banyak dimuat selain kebutuhan sembilan bahan pokok lainnya.

"Jelang akhir tahun muatan kargo yang lebih dominan itu sembako seperti soft drink, daging ayam, jadi memang kita lihat mulai terjadi peningkatan," katanya di Wamena dilansir dari Antara, Rabu, 1 Desember. 

Sebelumnya item-item yang menjadi kebutuhan warga jelang hari raya diangkut juga melalui jalan trans Papua, Jayapura-Yalimo-Jayawijaya sehingga kargo penerbangan mengalami penurunan.

"Tetapi jalan darat mulai terjadi kendala, sehingga ada peningkatan yang luar biasa di pengangkutan kargo," katanya.

Walau tidak merincikan berapa banyak minuman kaleng yang diangkut setiap hari, ia memastikan kargo Trigana lebih banyak memuat sembako dan banyak minuman kemasan yang diangkut.

Dalam sehari bisa dilakukan lima kali penerbangan kargo boeing, tergantung cuaca.

"Lonjak kargo ini menunjukan bahwa roda ekonomi di Lapago trennya mulai bagus. Tetapi di satu sisi lonjakan ini juga membuat beberapa barang atau produk terjadi kelangkaan," katanya.

Michael memastikan situasi jelang saat ini lebih baik dibandingkan saat angka COVID-19 meningkat dan ikut mengganggu sektor penerbangan kargo.

"Tidak seperti 5-6 bulan lalu, untuk kargo saja kadang kita harus menunggu barang. Dengan kasus COVID-19 yang mulai menurun, lonjakan roda ekonomi luar biasa, kita mulai merasakan," katanya.