Hujan Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Mukomuko Bengkulu
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MUKOMUKO - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Mukomuko, Bengkulu pada Selasa, 30 November malam, membantu memadamkan kebakaran lahan gambut.

"Pemadaman lahan gambut yang terbakar pada Selasa (30/11) kita anggap hampir selesai ditambah hujan lebat yang mengguyur daerah ini pada Selasa (30/11) malam," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ramdani dalam keterangannya dikutip Antara, Rabu, 1 Desember.

Sekitar satu hektare lahan gambut yang berada di samping Kantor Badan SAR Nasional tepatnya di belakang Kodim daerah ini hangus terbakar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat bersama dengan petugas pemadam kebakaran, TNI, polisi sejak dua hari terakhir memadamkan kebakaran lahan gambut di daerah ini.

Namun masih ada tiga titik api dalam lokasi lahan gambut tersebut dan saat itu petugas gabungan BPBD, Damkar, TNI dan polisi masih terus berusaha memadamkan kebakaran tersebut.

Kemudian aktivitas petugas dalam melakukan pemadaman lahan gambut yang terbakar berhenti setelah daerah ini diguyur hujan lebat.

"Setelah kita pantau tidak ada lagi titik api di dalam lokasi lahan gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.

Kendati demikian ia mengatakan kondisi sekarang ini masih terjadi perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan pada masa La Nina sekarang ini.

Selanjutnya pihaknya mengimbau agar masyarakat petani tanaman kelapa sawit di daerah ini untuk hati-hati dengan kondisi di daerah ini yang memasuki musim panas lm

Selain itu, masyarakat hati-hati membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan tempat seperti di lahan gambut, bagi tukang dodos tandan buah segar kelapa sawit diperingatkan untuk tidak membuang puntung rokok di lahan perkebunan kelapa sawit.

Untuk penanganan kebakaran lahan gambut dan hutan saat musim panas sekarang ini, ia mengatakan, pihaknya melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi dari BPBD provinsi yakni instansinya masih dalam rangka antisipasi cuaca kering.