Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan kehormatan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean di Istana Wapres Jakarta.

Mengawali pertemuan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Menteri Teo Chee Hean atas meninggalnya Chew Poh Yim, istri Teo.

"Selamat datang di Indonesia, saya senang bisa berjumpa dengan Bapak Teo. Perkenankan saya menyampaikan ucapan turut berduka atas berpulangnya Ibu Chew Poh Yim," kata Wapres Ma’ruf.

Dalam pertemuan tersebut, Teo juga mengucapkan terima kasih telah disambut dengan baik oleh Wapres Ma’ruf di Istana Wapres Jakarta.

"Terima kasih, Bapak Wakil Presiden telah menerima saya hari ini. Saya juga menghargai sambutan baik Bapak. Senang dapat bertemu dengan Anda kembali, Bapak Wapres," kata Teo dikutip Antara, Rabu, 1 Desember.

Teo secara resmi mengundang Ma’ruf Amin untuk berkunjung ke Singapura jika kondisi krisis pandemi COVID-19 sudah mereda.

"Jika situasinya sudah memungkinkan, saya ingin mengundang Bapak Wapres untuk bisa datang ke Singapura mengunjungi kami semua," katanya.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Wapres Ma’ruf dan Menteri Teo membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Singapura di sektor ekonomi dan pendidikan.

Sebelumnya, pada Mei 2021, Ma’ruf Amin dan Teo Chee Hean sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon.

Dalam komunikasi via telepon itu, Wapres menyambut baik kemajuan kerja sama bilateral antara kedua negara, antara lain pemberlakuan Bilateral Investment Treaty antara Indonesia dan Singapura.

Selain itu, Wapres mengapresiasi adanya perundingan untuk pembukaan travel corridor di sektor pariwisata dari Singapura ke Indonesia, khususnya area Batam dan Bintan.

Wapres berharap upaya tersebut dapat mendukung Indonesia dan Singapura dalam upaya memulihkan kembali perekonomian yang terdampak krisis pandemi COVID-19.

"Saya berharap bahwa kemajuan ini menjadi titik awal pulihnya kembali perekonomian kita yang aman dari COVID-19," ujar Wapres.