Dibuka Menguat, Rupiah Malah Ditutup Paling Loyo di Asia Pasifik
Ilustrasi. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan Selasa 11 Agustus. Rupiah ditutup melemah 0,22 persen atau 33 poin ke level Rp14.680 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah melemah di tengah fokus investor tertuju ke stimulus fiskal di Amerika Serikat. Investor juga memantau ketegangan antara AS-China menjelang pembicaraan dagang penting di tanggal 15 Agustus.

Rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia Pasifik lainnya seperti yen Jepang yang melemah 0,12 persen, dan dolar Taiwan melemah 0,06 persen.

Kemudian, ringgit Malaysia meleah 0,05 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,001 persen terhadap dolar AS.

Sementara itu mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,16 persen

Disusul rupee India yang menguat 0,12 persen dan, yuan China menguat 0,11 persen.

Kemudian dolar Singapura menguat 0,07 persen. Baht Thailand dan won Korea Selatan masing-masing menguat 0,04 persen dan 0,003 persen terhadap dolar AS.