JAKARTA - Seorang pria berinisial M (31) babak belur usai dikeroyok massa di bawah Flyover Tubagus Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Warga Tegal Alur, Kecamatan Kalideres itu dihakimi massa usai diteriaki maling.
Kapolsek Tambora Kompol Faruk Razi mengatakan, korban tidak melakukan pencurian tapi menggelapkan sepeda motor korban jenis Honda Scoopy.
"Korban berinisial R (28) kendaraannya sudah digelapkan atau ditipu oleh pelaku," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi VOI, Rabu 1 Desember.
Usai menggelapkan sepeda motor korban, pelaku memasarkannya di media sosial Facebook dengan harga Rp5.500.000. Namun postingan pelaku dilihat oleh korban. Kemudian, lanjut Faruk, hal tersebut memancing pelaku melalui temannya berpura-pura ingin membeli dengan cara cash on delivery (COD).
BACA JUGA:
Akhirnya teman korban dan pelaku janjian bertemu di kawasan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Sesampai di sana teman korban, korban dan pelaku dipertemukan lah atau diamprokin, akhirnya si pelaku dibawa ke rumah korban untuk selesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Pelaku akhirnya dibawa oleh korban ke rumahnya, tapi sesampai di atas flyover Jalan Tubagus Angke justru pelaku lompat. Akhirnya pelaku mengalami patah tulang kaki dan tangan dan sempat diamuk oleh warga sekitar.
"Selanjutnya diserahkan ke Polsek, korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek semalam," ujarnya.
Kini pelaku sudah berada di Mapolsek Tambora untuk diproses secara hukum.
"Pelaku dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 372 KUHP tentang penggelapan serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Ancaman empat tahun penjara," katanya.