JAKARTA - Wali Kota Tangerang, Banten Arief R Wismansyah mengatakan untuk menjaga tingkat kesejahteraan tenaga pendidik di sekolah negeri maupun swasta dengan pemberian insentif kepada 20 ribu guru.
"Alokasi anggarannya mencapai Rp200 miliar setahun. Jadi, para guru dihitung beban kerjanya, insentif diberikan untuk sekitar 20.000 guru," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai acara Peringatan Hari Guru Nasional serta Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kota Tangerang, Kamis 25 November.
Wali Kota Arief menyampaikan PGRI sebagai organisasi profesi harus dapat berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya Kota Tangerang, selain menjadi organisasi yang profesional dan berkompeten.
"Selain itu, membangun solidaritas dan kesetiakawanan dari tiap anggotanya," kata Wali Kota dalam acara yang diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Jamaludin serta sejumlah guru yang hadir pada acara tersebut seperti dikutip dari Antara.
Wali Kota menyampaikan upaya peningkatan kualitas dari guru di Kota Tangerang melalui berbagai pelatihan dan webinar agar siap dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan smart society 5.0.
"Agar para guru dapat menyesuaikan diri dengan pola pendidikan di era sekarang maupun masa depan," katanya.
BACA JUGA:
Ia mengakui tantangan ke depan dalam menciptakan generasi emas semakin berat terutama karena dampak pandemi. Meskipun saat ini banyak guru yang semakin kompeten dan memahami dunia teknologi informasi. Sebab, sistem belajar menggunakan teknologi informasi sudah tak bisa dikesampingkan lagi.
"Jadi harus saling memahami dan membuka cara yang sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Wali Kota juga mengapresiasi langkah PGRI yang terus meningkatkan kompetensi para guru dengan menggelar pelatihan untuk menyiapkan tenaga pengajar yang profesional.
Sebagai wadah bagi para guru, PGRI diharapkan dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memfasilitasi kompetensi para guru dan kemajuan dunia pendidikan.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru terutama era saat ini," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan pelatihan kompetensi para guru telah dilakukan dan akan terus digelar bekerja sama dengan berbagai pihak seperti dosen Indonesia dan lembaga lainnya.
"Antusias para guru sangat besar dalam memahami tantangan ke depan, sehingga menjadi bekal untuk memberikan pelajaran kepada siswa agar dapat mudah dipahami," katanya.