TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten menyiapkan dana Rp188 miliar untuk memberikan insentif kepada 19.825 guru/tenaga pendidik di wilayahnya pada 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, penerima insentif meliputi 5.792 guru taman kanak-kanak/raudhatul athfal dan pendidikan anak usia dini, 220 guru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Selanjutnya 257 guru sekolah khusus (SKh), 7.051 guru sekolah dasar (SD), 1.659 guru madrasah ibtidaiah (MI), 3.796 guru sekolah menengah pertama (SMP), dan 1.050 guru madrasah tsanawiah (MTs).
"Setiap guru dan tenaga pendidik mendapatkan insentif Rp650.000 per bulan selama 12 bulan, yang disalurkan tiga bulan sekali," jelasnya di Tangerang, Antara, Selasa, 4 Juli.
Menurut dia, jumlah guru dan tenaga pendidik yang menerima insentif dari pemerintah kota pada 2023 lebih banyak dibandingkan pada tahun 2022, yang tercatat sebanyak 19.151 orang.
Penerima insentif pada 2022 meliputi 5.756 guru taman kanak-kanak/raudhatul athfal dan pendidikan anak usia dini, 218 guru PKBM, 257 guru SKh, 6.681 guru SD, 1.659 guru MI, 3.530 guru SMP, dan 1.050 guru MTs.
Jamaluddin menyampaikan, pemerintah kota setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk memberikan insentif kepada para guru dan tenaga pendidik guna mendorong mereka untuk meningkatkan kinerja.
BACA JUGA:
"Harapannya pasti kedepannya seluruh guru dan tenaga pendidik di Kota Tangerang untuk dapat selalu menjaga kinerja, terus bersaing, lebih maju dan lebih baik," katanya.
Selain itu, ia mengatakan, pemberian insentif merupakan wujud penghargaan pemerintah kota kepada para guru yang menjalankan tugas mendidik generasi penerus bangsa.