Logistik Bekas IATC dan WSBK Mulai Dibawa Pulang, Dikawal Ketat Menuju Bandara Internasional Lombok
Foto Danrem 162/WB via Dispenad

Bagikan:

JAKARTA - Proses packing logistik yang telah digunakan pada event balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah mendapat pengawasan dari Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Rabu 24 November, Danrem ini memastikan rasa nyaman dan demi keamanan agar barang-barang yang akan dikirim tetap dalam keadaan utuh dari Lombok sampai dengan tujuannya.

Pemantauan tersebut dilakukan oleh Danrem bersama dengan Dandim Lombok tengah dan didampingi oleh Petugas Bea Cukai.

Logistik dibawa dari Pertamina Mandalika International Street Circuit, menuju kargo Bizam menggunakan 15 Unit truk trailer berukuran panjang 40 feet. Seluruh iring-iringan ini mendapat pengawalan ketat dari PJR Polda, Denpom IX-2/Mataram dan dibantu jajaran Tim intel Korem 162/WB.

Sore tadi, akan dilakukan droping menuju Bandara Internasional Lombok (Zainuddin Abdul Majid) sebanyak 61 Valt/box barang milik Para Rider dan Tim Dorna,

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani mengatakan, pihaknya mengecek kesiapan barang/logistik WSBK dan perlengkapan IATC, guna memastikan dalam proses ini yaitu proses clearing, cheking sampai dengan pemberian label oleh Tim dari Bea Cukai Mataram pada masing-masing box dan siap untuk diberangkatkan sesuai dengan tujuan Bandara Doha Qatar transit lanjut ke Bandara Leonardo Da Vinci Itali bisa aman.

“TNI akan mendukung sepenuhnya dan akan melaksanakan pelayanan prima dan pengawalan sampai betul-betul tuntas, hal itu semua dilakukan demi nama baik bangsa Indonesia,” ujarnya dikutip dari rilis Dispenad.

Jajaran Korem 162 juga telah mengamankan kepulangan para rider dan crew dari hotel menuju bandara sampai terbang ke negara tujuannya masing-masing.

“Terlaksananya WSBK ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi Bangsa Indonesia, yaitu dari mereka mulai datang , senang atau bahagia dan pulang ke negaranya serta semua barang milik mereka lengkap tidak kurang satupun, ” tegas Danrem.