JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya ada 26 kejadian pohon tumbang di Jakarta dampak fenomena angin kencang dari Siklon Tropis Paddy yang terjadi sejak Selasa 23 November.
"Ada 26 kejadian pohon tumbang saat fenomena angin kencang kemarin," kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono saat dihubungi wartawan, Rabu 24 November.
Rian mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan dini Siklon Tropis Paddy yang terjadi hingga 24 jam ke depan sejak Selasa, kemarin.
Dalam unggahannya di sejumlah media sosial, BPBD DKI mengeluarkan peringatan terhadap dampak tidak langsung dari fenomena cuaca tersebut adalah kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat.
Berdasarkan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Jakarta Selatan, antara lain daerah Pejaten Barat, Kalibata, Petukangan Utara, Kelurahan Gunung dan Pela Mampang.
Sementara itu, pohon tumbang di Jakarta Barat terjadi di Pegadungan, Kamal, Prepedan dan Jembatan Besi.
BACA JUGA:
Kejadian pohon tumbang di Jakarta timur berada di Pulogadung dan di Jakarta Utara berada di Pademangan Timur.
Di Jakarta Pusat sendiri, ada 12 kejadian pohon tumbang yang terjadi di wilayah Karet Tengsin, Cempaka Putih Timur dan Cempaka Putih Barat.
Terpisah, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, ada 12 pohon terdampak angin kencang, yakni 7 pohon tumbang dan 5 pohon sempal atau patah cabang.
Akibat pohon tumbang, salah satu warga bernama Prayogo (30) mengalami luka memar di bagian wajah dan punggung.
Prayogo pun dilarikan ke RS AL Mintohardjo setelah tertimpa pohon kedondong besar yang tumbang di Jalan Gang Buaya, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa 23 November, kemarin sore.