Bagikan:

ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mendukung program pendidikan inklusif yang tengah dijalankan oleh lembaga Save Education Aceh (SEA) di sejumlah sekolah di Aceh.

"Sepanjang tidak menyalahi aturan dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat, Saya sangat mendukung,” kata Nova saat menerima audiensi Tim SEA di Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Antara, Selasa, 23 November. 

Dengan adanya program tersebut instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dapat merajut kerjasama dengan SEA agar program dimaksud bisa diterapkan lebih luas di Aceh. 

CEO SEA Aisyah menambahklan, konsep pendidikan inklusif yang mereka jalankan dilakukan berdasarkan penelitian terhadap penyelenggaraan pendidikan yang telah berjalan selama ini. Hasil penelitian tersebut diramu menjadi sebuah data yang belakangan disambut baik oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Aisyah mengatakan, konsep pendidikan inklusif yang mereka gagas saat ini menyasar pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan akan memasuki pada tingkatan SMA.

“Nilai penting pendidikan inklusif adalah terciptanya pembelajaran yang ramah bagi semua peserta didik, baik reguler maupun anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Ia mengatakan sekolah tidak membeda-bedakan peserta didik, semua siswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama.

“Perhatian terhadap pendidikan yang inklusif beranjak dari adanya diskriminasi di lapangan. Di Banda Aceh sendiri yang kita temukan konsep pendidikan inklusif belum dipahami oleh pemangku kebijakan,” kata Aisyah.

Aisyah mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di Aceh, termasuk para guru, agar mampu memahami konsep pendidikan inklusif. Karena itu, SEA membutuhkan dukungan semua pihak agar penyelenggaraan pendidikan inklusif di Aceh dapat diterapkan.