JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di tiga wilayah pada tahun 2022 dengan anggaran Rp750 miliar. Anggaran ini tercantum dalam Rancangan APBD tahun 2022.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati menyebut RTH yang akan dibangun berada di tiga wilayah, yakni Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
“Rencananya ada di semua wilayah kecuali Pusat karena harganya cukup mahal dan kami mengajukan (anggaran) tidak besar, makanya kita akan survei dulu,” kata Suzi dalam keterangannya, Jumat, 19 November.
Suzi menuturkan, dengan anggaran yang dianggap terbatas, maka Pemprov DKI akan melakukan seleksi terhadap lahan masyarakat yang akan dibebaskan Pemprov DKI.
BACA JUGA:
Adapun seleksi yang dilakukan mengacu pada kriteria seperti makam yang harus berada di zonasi A3, lahan taman tidak boleh kurang dari 250 meter, dan lahan hutan harus lebih dari 2.500 meter. Setelah itu, kajian akan dibuat sebelum pembangunan RTH dimulai.
“Sebab yang akan kita beli adalah tanah masyarakat, kita sortir dulu prioritasnya. Mana yang betul-betul sesuai. Pastinya harus ada akses jalan dan yang terpenting adalah clear administrasi,” ungkap Suzi.
Sebagai informasi, rencana pembebasana lahan untuk pengadaan RTH sebenarnya sempat diusulkan sejak tahun 2017 lalu dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2020.
Anggaran yang diusulkan saat itu pun lebih besar dari yang diajukan pada 2022, yakni Rp1,5 triliun. Namun, karena pandemi COVID-19 melanda, anggaran tersebut terkena refocusing.
Sehingga, pengadaan RTH baru dianggarkan kembali dalam RAPBD 2022 dengan nominal Rp750 miliar atau separuh dari yang sempat dianggarkan sebelumnya.