JAKARTA - Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengeluarkan peringatan dini adanya hujan disertai dengan angin kencang dan petir selama 2 hari ke depan pada 7 dan 8 Agustus.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menyebut peringatan dini ini bersumber dari prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," kata Sabdo dalam keterangannya, Kamis, 6 Agustus.
Sabdo menjelaskan, potensi hujan angin ini disebabkan adanya pusat tekanan rendah yang terpantau di Laut Cina Selatan (1006 hectopascal).
Pusat tekanan ini, kata Sabdo, membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Banda bagian utara hingga perairan Pulau Ambon dan dari Samudera Pasifik utara Papua hingga Papua Barat bagian selatan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan daerah konvergensi tersebut," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Sabdo meminta agar masyarakat dapat mewaspadai potensi hujan angin tersebut. Sabdo menyebut Pemprov DKI juga telah meminta camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor untuk menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI.
"Masyarakat juga dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," tutup dia.
Terkait
