BENGKULU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama November 2021 Provinsi Bengkulu telah mengalami gempa sebanyak 14 kali.
Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar menyebutkan bahwa dari 14 kali gempa tersebut, sekitar tiga kali di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
"Dari tanggal 1 hingga 18 November ini kita telah mengalami gempa bumi sebanyak 14 kali," kata Anang di Bengkulu, dilansir Antara, Kamis, 18 November.
Ia menambahkan masyarakat Bengkulu biasanya merasakan gempa bumi jika kekuatan gempa sekitar 5 skala richter ke atas.
Selama ini pihaknya hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat jika gempa yang terjadi di atas 5 skala richter dan jika di bawah itu pihaknya tidak memberikan informasi kepada masyarakat.
"Kami lakukan hal tersebut agar masyarakat tidak panik dan tidak takut jika terjadi gempa," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Di Milad ke-109, Jokowi Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah dalam Penanganan Pandemi
18 November 2021, 10:38 -
| BERITA
Pandemi COVID-19 Mereda, KPK Tingkatkan Pencarian Buronan Harun Masiku
16 November 2021, 13:16 -
| BERITA
Raker Mewah KPK di Hotel Bintang 5 Jogja Dikritik dan Dianggap Tak Punya Sense of Crisis
29 Oktober 2021, 09:44 -
| BERITA
Dewan Pengawas KPK Didesak Evaluasi Firli Bahuri dkk Terkait Pencarian Harun Masiku
08 September 2021, 08:56
Meskipun Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang sering terjadi gempa sehingga jika di wilayah Bengkulu tidak terjadi gempa maka masyarakat harus khawatir, sebab Bengkulu memiliki potensi gempa yang sangat besar yaitu mencapai sekitar 8,4 skala richter dan pernah terjadi pada 1844.
"Jika di Bengkulu gempa masyarakat jangan khawatir,malah dengan adanya gempa lebih bersyukur karena gempa terjadi tidak langsung sekaligus tapi secara perlahan lahan," terangnya.
Lanjut Anang, dengan terjadi gempa dengan kekuatan kecil menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus sehingga mengurangi potensi terjadi gempa besar di Bengkulu.
