ASN Kementan Berseragam Kostranas NasDem Foto Bersama Syahrul Yasin-Surya Paloh, Pimpinan DPR Ingatkan Kode Etik
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Instagram @sufmi_dasco)

Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan DPR RI merespons soal hebohnya foto aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Pertanian (Kementan) berbaju loreng, khas seragam Komando Strategis atau Kostranas Partai NasDem.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kode etik ASN terkait pejabat Kementan berseragam Kostranas NasDem. Dia menyebut seorang ASN harus menjaga integritas.

"Kami tidak mau berandai-andai atau beranggapan buruk, tapi kita cuma hanya ingatkan saja bahwa ASN itu punya kode etik soal ASN. Sehingga harus menjaga integritas sebagai ASN sebaik-baiknya. Itu saja," ujar Dasco di Gedung DPR, Selasa, 16 November.

Meski begitu, Ketua Harian Partai Gerindra itu enggan menyebut wajar atau tidaknya ASN berfoto dengan seragam partai.

"Kami tidak dalam kapasitas menyatakan itu benar atau salah, boleh atau tidak karena ada lembaganya yang akan menilai. Apakah itu kemudian benar atau salah," kata Dasco.

Dasco juga enggan berkomentar terkait ada atau tidaknya sanksi bagi ASN tersebut. Dia menyerahkan kepada lembaga terkait yang mengawasi ASN.

"Saya nggak mau nanggapin itu. Karena itu ada lembaganya yang mengawasi," katanya.

Sebelumnya, ASN Kementan terlihat mengenakan baju Kostranas NasDem berfoto dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Ketum NasDem Surya Paloh dalam foto yang ditampilkan di Komisi IV DPR. 

Sekjen Kementan sudah menyampaikan maafnya dalam rapat bersama mitra kerjanya itu.

"Bapak-Ibu sekalian, tidak ada maksud lain, mohon maaf kalau memang itu kurang berkenan di Bapak-Ibu sekalian, tapi sesungguhnya di hati kami tetap dalam upaya birokrat, birokrat... tapi karena ini menghormati kami memakai atribut itu," katanya.

Anggota Komisi IV DPR menimpali dengan menyatakan menghargai permintaan maaf Kementan soal ASN berbaju Kostranas NasDem. Namun Komisi IV DPR RI mengingatkan ASN tidak boleh berpolitik.

Kostranas sendiri, saat ini dipimpin oleh Menteri Pertanian, yang juga elite NasDem Syahrul Yasin Limpo.