Bagikan:

JAKARTA - Dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan menentukan kemenangan bagi tokoh yang nantinya berlaga dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini lantaran Jokowi masih memiliki popularitas dan basis massa yang loyal.

Namun, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menilai Jokowi bakal bersikap netral terhadap figur-figur yang bersaing dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti.

"Bagaimanapun Pak Jokowi popularitas dan loyalnya masih tinggi. Positioning Pak Jokowi di Pilpres itu akan menentukan naik turun perolehan suara seorang calon," ujar Peneliti CSIS Arya Fernandes dalam keterangan yang dikutip Senin, 15 November.

Menurutnya, sosok yang berpeluang didukung Jokowi merupakan orang dekatnya. Seperti, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, atau juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dugaan saya situasi sekarang dengan adanya sejumlah kandidat yang dekat sekali dengan Pak Presiden," katanya.

Kendati demikian, Jokowi diprediksi bakal bersikap netral, bahkan bisa mendukung semua nama-nama yang menyatakan maju di ajang pesta demokrasi tersebut. Pasalnya, lanjut Arya, apabila Jokowi menunjukkan keberpihakan maka akan berpengaruh pada sisi publik.

"Dengan segala variasi yang banyak itu saya menduga Pak Jokowi akan netral dan mungkin support semuanya ya," katanya.