JAKARTA - Permadi Arya alias Abu Janda mengomentari pemberian gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob Polri kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Abu Janda menilai, hal ini menunjukkan tak ada benturan antara TNI dan Polri. Kata dia, kesan benturan tersebut diciptakan oleh pihak yang ia sebut Kadrun untuk adu domba.
"Sejak pak @jokowi jadi presiden.. kadrun sering berusaha benturkan TNI dan POLRI karena kadrun benci Polri dan pura2 cinta TNI padahal mau adu domba," kata Abu Janda dalam akun Instagram permadiaktivis2, Sabtu, 13 November.
Atas pemberian gelar kehormatan ini, Abu Janda berharap Prabowo bisa menguatkan pertahanan dua aparat negara ini. Ia juga meminta Prabowo untuk tak menghiraukan adu domba yang dilakukan pihak lain.
"Ini gesture keren semoga bisa jadi perekat dua pilar pertahanan RI TNI POLRI SOLID! jangan mau diadu domba kadrun, ndan!" seru dia.
Seperti diketahui, penyematan gelar warga kehormatan didapat Prabowo saat menghadiri acara HUT Ke-76 Brimob Polri. Penganugerahan gelar kehormatan itu disematkan oleh Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Irjen Pol. Anang Revandoko di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA:
Gelar warga kehormatan Korps Brimob untuk Prabowo Subianto merupakan wujud terima kasih Korps Brimob Polri atas dedikasi Prabowo kala menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Prabowo kala itu mengikutsertakan 128 personel Korps Brimob yang diberi nama Kompi Pemburu yang bertugas di Timor-timur hingga Aceh.
Apa yang dilakukan Prabowo saat itu memberikan efek semangat patriotisme terhadap pasukan Korps Brimob Polri hingga terus berkembang, bahkan melegenda.
Prabowo mengaku bangga bahwa Indonesia memiliki Korps Brimob yang tangguh dan disiplin.
"Hari ini saya besar hati karena saya melihat bahwa negara kita punya Korps Brigade Mobil yang sangat terampil, sangat disiplin, dan semangat," kata Prabowo, Jumat, 12 November.
Dikatakan pula bahwa suatu pasukan dilihat dari sosok pemimpinnya. Prabowo lantas melempar pujian untuk Dankorbrimob Polri Irjen Pol. Anang Revandoko merupakan sosok hebat seperti harimau.
"Dalam sejarah manusia, sepanjang beberapa abad, dikatakan kalau mau lihat kehebatan satu pasukan, lihatlah komandannya. Kalau komandannya lesu, kalau komandannya malas, kalau komandannya ele-elean, kalau komandannya penakut, anak buahnya biasanya ikut-ikut seperti itu," kata Prabowo menegaskan.