JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan kepada empat tokoh nasional. Gelar tersebut diberikan bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diperingati pada hari ini atau Rabu, 10 November.
Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, kegiatan pemberian anugerah kepada tokoh nasional itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di Istana Negara Jakarta.
Acara diawali dengan masuknya Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke dalam ruangan. Sementara undangan dan keluarga para tokoh sudah lebih dulu berada di dalam.
Terlihat seluruh peserta kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Mereka tampak menjaga dan disiplin menggunakan masker.
Setelah Presiden Jokowi masuk ke ruangan, Sekretaris Militer Presiden Marsda Tonny Harjono membacakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 dan 110 Tk. Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Jasa.
"Menganugerahkan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan bintang jasa kepada yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan bintang jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang," demikian bunyi petikan Keppres yang dibacakan Marsda Tonny seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 10 November.
BACA JUGA:
Adapun keempat tokoh yang diberi gelar pahlawan nasional itu adalah Tombolututu tokoh dari Sulawesi Tengah, Sultan Aji Muhammad Idris tokoh dari Kalimantan Timur, Usmar Ismail tokoh dari DKI Jakarta, dan Raden Aria Wangsakara tokoh dari Banten.
Berikutnya, ada nama lain yang juga mendapat tanda kehormatan dalam kesempatan yang sama. Mereka adalah I Ketut Suryanegara yang merupakan dokter RSUP Sanglah Denpasar; Sucilia Indah yang merupakan perawat RSUP dr Sitanala, Tangerang.
Dua nama tersebut disebut mewakili 221 penerima lain yang telah gugur untuk mendapat tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama.
Selanjutnya, tanda kehormatan juga diberikan kepada Emia Lina Lasia Caroline yang merupakan bidan di Puskesmas Pesanggrahan, Jakarta. Dia mewakili 76 penerima lainnya masing-masing dianugerahi tanda Bintang Jasa Nararia.
Setelah pembacaan Keppres acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan ditutup dengan pemberian selamat kepada keluarga empat pahlawan nasional dan perwakilan keluarga penerima bintang jasa.