Korban Tewas Kebakaran di Metland City Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan
Rumah korban kebakaran yang tewas satu keluarga di Cipondoh, Tangerang/ Foto: Dok. Polres Tangerang Kota

Bagikan:

TANGERANG – Salah satu korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Matland City, Cipondoh Tangerang ternyata tengah hamil muda. Staf Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik mengatakan, korban yang tewas atas inisial EV (31) tengah hamil empat bulan.

"Iya benar korban (kebakaran rumah mewah) di tempat kami (RSUD Kabupaten Tangerang, (EV) hamil empat bulan," kata Lilik kepada wartawan, Selasa 9 November.

Lilik juga mengatakan, seluruh korban terpanggang dengan kodinsi lebih dari 90 persen.

"ya sudah hangus, kira-kira lebih 90 persen, yaa hampir 100 persen," katanya.

Kata Lilik, keempat jasad korban hanya dilakukan visum di RSUD Kabupaten Tangerang. Dan hingga berita ini ditayangkan, seluruh korban tengah diambil pihak keluarga.

"Hasil visum luar sudah keluar jenazah. Kini bisa diambil keluarga," tandasnya.

Mobil milik korban di lokasi kejadian/ Foto: Dok. Polres Metro Tangerang Kota

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di Jalan Crisan Asri Blok B, Perumahan Metland Puri, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa 9 November. Api diketahui membesar oleh saksi, tetangga korban, sekitar pukul 04.30 WIB.

Empat korban meninggal dunia diduga masih dalam satu kelarga, JHN (35), ELV (31), JS (5), dan satu korban berusia 60 tahun yang belum diketahui identitasnya.

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim menjelaskan, bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang mendengar suara benda jatuh, disertai asap yang masuk ke dalam rumah saksi.

“Saksi pertama keluar rumah dan melihat api di sebelah kiri rumahnya sudah membesar dan berteriak minta tolong, hingga di dengar tetangganya yang lain, dan memberitahukan kepada ketua RT,” kata Abdul Rohim melalui pesan singkat kepada VOI, Selasa 8 November.

Suasana TKP pascaapi dipadamkan/ Foto: IST

Api dapat dipadamkan dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah api padam, baru diketahui empat penghuni rumah satu keluarga tewas.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting listrik, namun saat ini masih dalam penyelidikan.

“Diperkirakan api berasal dari arus pendek, sekarang masih tahap penyelidikan,” kata Abdul.

Jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.