KOTA BATU - Jumlah korban banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur menjadi 7 orang. Banjir bandang ini menerjang 6 desa di Kota Batu pada Kamis, 4 November sore.
Para korban yakni Wiji (55) dan Sarip (60), warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto. Kemudian Mahendra Fery (30) dan anaknya Ziya (3,5 tahun). Korban lainnya yakni Wakri (54) warga Dusun Giripurno, Adi Wibowo (40) warga Jalan Kartini dan Fery (30), warga Dusun Sambong, Bumiaji.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan bajir bandang menyebabkan 145 rumah warga Kota Batu terdampak. Penghuninya sementara mengungsi.
“Sebagian besar mengungsi di rumah saudaranya. Sebagian juga ada yang di Posko Pengungsian yang sudah dibangun Tagana,” katanya kepada wartawan, Jumat, 5 November.
Saat ini, petugas gabungan dari BPBD, Tagana, TNI/Polri dan relawan SAR terus melakukan evakuasi material endapan banjir di sejumlah titik yang memutus akses jalan.
Titik paling parah terdapat di Desa Bulukerto. Sementara 6 titik di desa Kota Batu yang terdampak banjir bandang yakni Dusun Sambong dan Dusun Beru Desa Bulukerto, Jalan Raya Dieng Sidomulyo, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta Tulungrejo dan Dusun Gemulo Punten.
BACA JUGA:
Selain di Kota Batu, Banjir bandang ini juga menimbulkan kerusakan di Kota Malang. Tercatat ada sekitar 149 rumah warga terdampak banjir dan 425 warga mengungsi.
“Ada 4 titik terdampak, ada di Kelurahan Jatimulyo, Rampal Celaket (Kampung Putih) Samaan dan Kota Lama. Paling parah di Kampung Putih,” kata Wali Kota Malang Sutiaji.