DENPASAR - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali.
Dubes Inggris bertemu dengan para penggiat lingkungan, akademi dan pihak terkait untuk melihat hutan mangrove yang akan menjadi salah satu venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali tahun 2022.
"Tujuan saya ke pusat manajemen Mangrove di Bali hari ini, adalah untuk melihat secara langsung pekerjaan hebat yang dilakukan untuk merehabilitasi ekosistem penting ini," kata Owen, Selasa, 2 November.
Dia menekankan pentingnya mangrove dalam mengatasi perubahan iklim dan tujuannya untuk pelestarian lingkungan. Dubes Inggris juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia.
"Terutama komitmen luar biasa dari Presiden Joko Widodo yang menanam kembali mangrove seluas 600.000 hektare dan ini adalah sebuah langkah global terdepan dan saya ingin datang dan melihat sendiri inisiatif hebat ini, di mana Presiden Joko Widodo sendiri juga mengunjungi tempat ini bulan lalu," imbuhnya.
Dubes Inggris mengatakan pihaknya menantikan penyelenggaraan KTT G20 serta kepemimpinan Indonesia dalam KTT G20. Menurutnya momen tersebut datang di saat yang tepat, setelah penyelenggaraan COP26 atau Conference of the Parties ke-26.
"Indonesia akan memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti langkah-langkah dalam melawan perubahan iklim melalui kepresidennya yang penting di arena G20. Negara-negara anggota G20 adalah penyumbang gas emisi rumah kaca terbesar, sekitar 80 persen secara global," ungkapnya.
"Kepresidenan Indonesia di G20 juga tiba saat dunia mencoba bangkit dari pandemi COVID-19 dan komitmen Indonesia untuk bangkit lebih kuat dan baangkit bersama adalah sangat penting. Jadi kami berharap dan menantikan kerja sama lebih erat lagi dengan Indonesia. Kami tahu Indonesia akan menjadi ketua dan tuan rumah yang hebat di G-20," papar Dubes Inggris.
BACA JUGA:
Menurutnya, Bali akan menjadi tuan rumah yang sangat tepat untuk KTT G20. Bali sambung Dubes Inggris memiliki pengalaman hebat menjadi tuan rumah untuk pertemuan internasional dan besar seperti KTT G20.
Selain itu, menurutnya Bali secara natural, adalah tempat yang penuh dengan keramahtamahan serta memiliki sikap penyambutan yang sangat baik.
"Jadi saya tahu bahwa para menteri Inggris dan Perdana Menteri saya juga akan disambut dengan baik di sini. Saya yakin mereka juga akan senang mengunjungi Bali, untuk sebuah pertemuan G20 yang produktif dan juga menikmati keindahan Bali. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menunjuk Bali sebagai tuan rumah G20 dan saya berharap bisa kembali lagi mengunjungi Bali," ujar Owen.