Bagikan:

JAKARTA -  Grey Daze, band pertama Chester Bennington akan merilis album penghormatan kepada mantan vokalisnya. Hal ini diungkap oleh istri Bennington.

Melalui media sosial Twitter, Talinda Bennington mengabarkan informasi tersebut sekaligus mengungkap Grey Daze sempat berencana reuni dengan Bennington sebelum kematiannya.

"Salah satu anugerah terbesar Chester adalah musik. Satu-satunya hal yang lebih ia banggakan adalah menjadi ayah bagi anak-anaknya. Mengingat betapa dia peduli, dia ingin penggemar mendengar semua yang dia lakukan, dan perjalanan musiknya dimulai dengan Grey Daze," kicau Talinda.

"Dia sangat antusias melakukan ini, dia sangat ingin bermain musik rock dan ada pesan dalam lagu-lagu yang dia tahu akan bermakna bagi para penggemar."

Talinda menambahkan, ketika Chester meninggal, reuni Grey Daze tampak seperti renungan bagi semua orang yang terlibat, mereka menderita, ia menderita, dan ada terlalu banyak emosi untuk diselesaikan sebelum mereka bahkan dapat berpikir tentang apa yang akan terjadi pada proyek tersebut.

“Setelah awan (hitam) sedikit terangkat, begitu kami bisa fokus pada apa yang Chester ingin kami lakukan, kami mencari cara untuk melanjutkan apa yang sedang dikerjakan Chester, hal-hal yang ia banggakan dan ingin berbagi dengan para penggemarnya. Proyek Grey Daze adalah salah satu cara kami untuk terus menceritakan kisah Chester dan terhubung dengan para penggemarnya," pungkas Talinda.

Awal tahun ini terungkap, putra Bennington yang berusia 22 tahun Jamie Bennington telah merekam vokal untuk proyek tersebut bersama dengan Brian "Head" Welch dan James "Munky" Shaffer dari Korn.

Album ini akan dirilis melalui label rekaman sekaligus badan amal milik Bennington, 320 Changes Direction yang didirikan untuk mempromosikan kesejahteraan mental. Namun belum ada detail mengenai tanggal rilis resminya.

Band ini merilis dua album pada tahun 90-an, debut mereka tahun 1994, Wake Me dan tindak lanjutnya pada 1997, ... No Sun Today.

Sementara itu, dua bulan lalu Talinda mengumumkan pertunangannya dengan pria bernama Michael F, sebuah langkah yang didukung oleh anggota Linkin Park yang masih hidup.

“Saya sudah memberi selamat kepada kalian berdua secara pribadi, tetapi selamat lagi, ha!” kata leader sekaligus rapper Mike Shinoda. "Semua cinta dan dukungan kami!"